1 Full Life: TUHAN TELAH MENDAMPINGI AKU.
Nas : 2Tim 4:17
Karena penganiayaan hebat terhadap orang Kristen di Roma, tidak
seorang pun berani mengaku kenal dengan rasul ini yang setia dan
berterus-terang (ayat 2Tim 4:16). Paulus sangat kecewa dan merasa
kesepian. Tetapi pada saat-saat seperti itu dia mengalami kehadiran Tuhan
secara khusus yang menopang dan menguatkan dia (bd. Kis 23:11; 27:23;
Rom 4:20; 2Kor 1:3-5; Ef 6:10; Fili 4:13).
2 Full Life: KASIH KARUNIA-NYA MENYERTAI KAMU.
Nas : 2Tim 4:22
Ini merupakan perkataan terakhir Paulus yang dicatat dalam Akitab,
yang ditulis ketika dia menunggu mati syahid di penjara Roma. Dari sudut
pandangan dunia, hidup Paulus akan berakhir dengan kegagalan yang
menyedihkan.
- 1) Selama lebih 30 tahun Paulus meninggalkan segala sesuatu demi
Kristus; yang diperolehnya hanyalah penderitaan dan kebencian dari
bangsanya. Pelayanannya telah menghasilkan berdirinya banyak gereja,
namun banyak dari gereja ini tidak lagi setia kepada dia dan iman rasuli
(2Tim 1:15). Kini di penjara, dengan semua sahabat telah pergi
kecuali Lukas (ayat 2Tim 4:11,16), Paulus menghadapi kematian.
Keadaan ini menunjuk seolah-olah ia gagal dalam misinya antara orang
bukan Yahudi. Namun, rasul salib yang ditandai luka perang tidak
menunjukkan penyesalan ketika menyerahkan nyawa bagi Tuhannya.
- 2) Sekarang, hampir 2000 tahun kemudian, pengaruh Paulus melebihi
pengaruh semua hamba Allah dalam kerajaan. Tulisan-tulisannya merupakan
bagian Alkitab yang penting dan telah menuntun orang yang tidak
terhitung banyaknya kepada Kristus. Janganlah seorang yang tetap setia
kepada Yesus Kristus berpikir bahwa kematian mengakhiri semua hasil,
walaupun kelihatan menghasilkan sedikit bagi Allah. Allah mengambil
usaha setia kita dan memperbanyaknya jauh lebih dari yang kita pikir
atau harapkan. Malahan yang kelihatan sebagai kegagalan adalah benih
yang akan dituai oleh orang lain (Yoh 4:37-38).